Muslimat NU Se - Wonoayu Dukung dan Doakan Pasangan Kelana - Dwi Astutik Menangkan Pilkada Sidoarjo
"Kita semua harus berikhtiar untuk kemenangan Berkelas (Bersama Kelana Astutik)," ujar Hj. Nurkholisoh pengurus cabang Muslimat NU Sidoarjo.
SBO.CO.ID, SIDOARJO - Rabu (23/9/2020), Calon Wakil Bupati Dwi Astutik, bersilaturrahmi dengan jamaah muslimat NU Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Pasangan Sidoarjo Makmur itu, ber silaturrahim bersama 18 pengurus ranting muslimat NU Se Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Pertemuan digelar di kediaman ketua PAC Muslimat Kecamatan Wonoayu di Desa Sawocangkring Hj Luluk Faizah dengan dihadiri H Subandi PC NU Sidoarjo, Hj Nurkholisoh pengurus Cabang Muslimat Sidoarjo. Ketua PAC Wonoayu Hj. Luluk Faizah menyampaikan, jamaah Muslimat NU Kecamatan Wonoayu merasa senang bisa langsung bertatap muka dengan Cawabup Dwi Astutik yang merupakan pengurus wilayah Muslimat NU Jawa Timur.
"Semoga Bu Dwi selalu diberikan kesehatan dan bisa menang saat pilkada 9 Desember 2020 nanti," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Hj. Nurkholisoh pengurus cabang Muslimat NU Sidoarjo, calon dari tokoh Muslimat NU harus di dukung, Hj. Dwi Astutik adalah satu-satunya calon perempuan dan merupakan pengurus wilayah Muslimat NU Jawa Timur.
"Kita semua harus berikhtiar untuk kemenangan Berkelas (Bersama Kelana Astutik),"ucapnya.
Disampaikan Hj Nurkholisoh, mengapa jamaah Muslimat NU harus memilih pasangan Berkelas, karena pasangan Kelana -Dwi Astutik adalah warga NU sejati. Pengurus Cabang NU Sidoarjo H Subandi yang turut hadir menyampaikan, para kyai NU Sidoarjo telah menimbang dan memutuskan untuk menjatuhkan pilihan ke pasangan Kelana-Dwi Astutik. Kelana Aprilianto merupakan penasehat Pesantren Jawa Timur dan Dwi Astutik adalah pengurus wilayah Muslimat NU Jawa timur.
"Kiprah mereka berdua untuk NU tidak diragukan lagi, karenanya Para Kyai Sidoarjo Sepakat mendukung Kelana-Dwi, jangan ragu ikuti saja keputusan para kyai", ujar H Subandi. Sementara itu Cawabup Dwi Astutik dihadapan para jamaah Muslimat NU mengajak untuk selalu menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan keluarga di tengah Pandemi.
"Persiapkan anak-anak kita yang sehat dan cerdas menjadi penerus bangsa," tutur Dwi.
Lebih jauh Dwi menyampaikan setelah mendukung dan mengantarkan ibu Khofifah menjadi Gubernur Jawa Timur, kini saatnya Muslimat NU berikhtiar untuk kemajuan Sidoarjo.
"Jamaah Muslimat NU Sidoarjo harus ber Kelas untuk peningkatan kehidupan yang lebih bermartabat,"ucapnya.
"28 tahun saya berkiprah di Sidoarjo bersama Muslimat NU termasuk dengan adik-adik PMII," tandasnya.
Untuk itulah sudah saatnya jamaah Muslimat NU memimpin Sidoarjo. Mohon doa restu dan dukungannya.
"Kita siapkan bersama-sama Pendopo Sidoarjo menjadi Ijo Royo-royo, karena Berkelas adalah NU,"tegasnya. (gus/tur)