Upaya Kendalikan Pandemi, Surabaya Smart City 2020 Digelar Kembali
"Saya rasa warga Surabaya ini sangat kreatif, apalagi dalam mengendalikan Covid-19, terbukti dengan hadirnya Kampung Tanggu Wani Jogo Suroboyo, warga kreatif bisa menjaga lingkungannya dan ini bisa dikombinasikan dengan SSC 2020," kata Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Kota Surabaya
SBO.CO.ID, SURABAYA - Gelaran Surabaya Smart City (SSC) 2020 yang memperlombakan kampung bersih dan inovatif di seluruh RT/RW di Surabaya digelar kembali. Berbeda dengan tahun lalu kini SSC hadir ditengah pandemi Covid-19 dengan mengangkat penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan inovasi kampung menghadapi Covid-19.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan SSC 2020 merupakan salah satu program untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Surabaya dengan menjaga kebersihan dimulai dari sektor keluarga dan kampung.
"Perhitungannya beda-beda ada smart ekonomi, smart healt smart society, smart environment dalam membangun lingkungan sehingga mampu untuk mengendalikan Pandemi Covid-19,"katanya.
Eri menjelaskan SSC 2020 ini bisa dikombinasikan dengan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Sehingga kreatifitas warga tetap teraktualisasi meski ditengah pandemi Covid-19.
"Saya rasa warga Surabaya ini sangat kreatif, apalagi dalam mengendalikan Covid-19, terbukti dengan hadirnya Kampung Tanggu Wani Jogo Suroboyo, warga kreatif bisa menjaga lingkungannya dan ini bisa dikombinasikan dengan SSC 2020,"terangnya.
Eri yang membuka langsung launching SSC 2020 di Taman Mozaik, Wiyung pada pada Sabtu (15/8) malam berharap dengan hadirnya SSC 2020 dapat menciptakan kota Surabaya yang nyaman dan berkelanjutan.
"Seperti Visi SSC 2020 ini meski ditengah pandemi juga dapat meningkatkan lingkungan yang layak huni,"harapnya.
Lanjut Eri, SSC merupakan apresiasi Pemerintah kota Surabaya kepada masyarakat Surabaya dalam menjaga kebersihan lingkungan. Meski ditengah Pandemi Covid-19 ini. SSC diharapkan bisa membawa perubahan yang positif sehingga kedepan Surabaya bisa menjadi zona hijau.
Selain Kepala Bappeko Kota Surabaya hadir dalam launching SSC 2020, (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau ( DKRTH) Kota Surabaya Anna Fajriatin. Anna menjelaskan di SSC 2020 setiap RW diwakili minimal 2 RT kecuali RT yang sudah masuk 75 besar pada gelaran SSC 2019.
"Mulai Sabtu malam ini pihaknya membuka pendaftaran SSC 2020 hingga Jumat (21/8),
"Harapannya 1.360 RW ikut semua, namun bukan RW yang tahun lalu menang atau lolos di 75 besar,"terangnya.
Dalam SSC 2020 seluruh peserta SSC akan mendapatkan dana stimulus Rp 1 Juta.
"Kami yang akan langsung turun mendekati kelurahan,"katanya.
Meski ditengah pandemi Anna memastikan bahwa gelaran SSC 2020 tidak mengurangi esensi dari SSC sendiri. Pihaknya juga akan melakukan pemantapan untuk seluruh RT/RW, Kelurahan maupun Kader lingkungan.
"Meski mekanismenya secara virtual karena pandemi tapi tidak akan mengurangi esensi kegiatan SSC. Kita harapkan menjadi kebiasaan apapun kondisinya dan Surabaya menjadi smart city," pungkasnya. (Fai/Bg)