PKS Jadi Partai Ke-8 Pendukung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya

“Untuk Surabaya, PKS menentukan pilihan ke pak Machfud karena dipandang figur yang tepat menjadikan Surabaya lebih maju dan lebih baik, visi misi dan komitmen selain itu beliau bersiap membangun komitmen bersama PKS,” lanjut Irwan

Gambar foto : Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan memberikan SK dukungan PKS kepada Machfud Arifin sebagai Bakal Calon Walikota Surabaya | Foto : Ist

SBO.CO.ID, SURABAYA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui surat keputusan (SK) rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat nomor 147.1/SK/DPP PKS/2020,  secara resmi memberikan dukungan kepada bakal calon walikota Surabaya, Machfud Arifin.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan mengatakan dukungan yang berikan PKS kepada bakal calon walikota Surabaya Machfud Arifin setelah melalui berbagai proses tahapan prosedur yang berlaku di partai.    

“Yang pertama kita DPW PKS Jawa Timur menugaskan  kepada DPD PKS Surabaya untuk mencari figur yang pas untuk Pilkada Surabaya. Kemudian TPPD (Tim Pemenangan Pilkada Daerah) DPD PKS Surabaya melakukan komunikasi politik dengan tokoh – tokoh yang mau maju di Surabaya selain itu juga melakukan komunikasi dengan kyai dan habib. Hasil survey tentunya juga termasuk yang dilaporkan ke DPW untuk dimusyawarahkan, setelah itu barulah dilanjutkan ke DPP untuk mendapatkan persetujuan dan akhirnya diputuskan melalui SK ini,” ujar Irwan saat dihubungi melalui telepon oleh Sbo.co.id, Senin (6/7/2020)

Menurut Irwan ada hal mendasar yang membuat PKS menjatuhkan pilihan mendukung Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya diantaranya komitemen bersama dalam membangun Surabaya menjadi lebih baik.

“Untuk Surabaya,  PKS menentukan pilihan ke pak Machfud karena dipandang figur yang tepat menjadikan Surabaya lebih maju dan lebih baik, visi misi dan komitmen selain itu beliau bersiap membangun komitmen bersama PKS,” lanjut Irwan

Selain memberikan dukungan secara resmi kepada Machfud Arifin, dalam deklarasi yang digelar di Hotel Mercure Surabaya, ini juga diusulkan dua nama calon pendamping Machfud Arifin sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya dari kader internal PKS Surabaya yaitu Reni Astuti yang saat ini menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Surabaya dan Achmad Suyanto, Ketua DPD PKS Kota Surabaya.

Meski demikian Irwan menegaskan dua nama yang diusulkan tersebut sebatas pilihan alternatif yang diberikan oleh PKS dengan keputusan sepenuhnya berada ditangan Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota yang diusung.  

“Ada 2 kader yang diusulkan PKS untuk menjadi pendamping pak Machfud Arifin yaitu Reni Astuti  dan achmad Suyanto,” kata Irwan.

Sementara itu, Machfud Arifin didampingi istri Ibu Lita Machfud Arifin menyampaikan, delapan partai koalisi bersama memajukan Kota Surabaya. "Buat saya tantangan untuk memajukan Kota Surabaya dan memajukan Indonesia," tegas Machfud Arifin.
Dirinya berterima kasih pada seluruh partai koalisi, yang soliditas untuk membangun Kota Surabaya lebih maju.
"Kita membangun dengan kesolitan yang benar memajukan Kota Surabaya, dan warganya sejahtera," ujar Machfud Arifin.
Machfud Arifin menegaskan, saat ini warga Kota Surabaya terus berjuang melawan Covid-19.
"Semoga Surabaya segera terbebas dari covid-19," tegas Machfud.
Machfud menjelaskan dibalik keindahan kota, tidak ada yang bisa dibanggakan oleh warga Surabaya. Prestasi kegiatan olah raga tidak pernah muncul di Kota Surabaya.
"Pasar Blauran selama 37 tahun tidak pernah disentuh, untuk revitalisasi" terang dia.
Dihadapan delapan koalisi parpol, Machfud menyampaikan program dan visi-misi untuk membangun Kota Surabaya dengan pola yang benar, baik penganggaran, maupun program pembangunan.
"Saya membangun Surabaya secara utuh, dan meletakkan sebagai kota nomor dua di Indonesia. Salah satunya melalui super tim dan koalisi partai pengusung membuat Surabaya kota maju, dan wargane makmur," tegas Machfud Arifin.
Dengan turunnya rekomendasi dukungan terhadap Machfud Arifin untuk Pilkada Surabaya, total sudah 6 rekomendasi yang dikeluarkan oleh PKS dari 19 Pilkada Serentak yang digelar di Jawa Timur untuk tahun ini . Namun dari enam rekom yang dikeluarkan tersebut Irwan hanya menyebutkan 3 daerah saja yaitu Surabaya, Mojokerto dan Situbondo sedangkan untuk 3 daerah lainnya enggan menyebutkan dengan alasan menunggu waktu deklarasi yang telah ditentukan. (Fai/Bg)