Bertajuk East Java Fashion Harmony 2020, Pemprov Jatim Pamerkan Kekayaan Batik
Gelaran “East Java Fashion Harmony” menitikberatkan pada eksplorasi keunggulan bentuk, pengembangan, pengenalan filosofi motif-motif batik di berbagai daerah di Jatim, terutama terhadap generasi muda dan pelaku bisnis garmen di skala nasional maupun internasional.
BANYUWANGI, SBO.CO.ID - Bertajuk "East Java Fashion Harmony 2020", Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mempromosikan kekayaan batik dimiliki oleh provinsi paling timur di pulau Jawa.
Pagelaran ini akan dihelat pada hari Sabtu (14/11/2020) besok.
“Lokasinya di Pantai Solong yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 November mendatang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarta di Surabaya, Minggu (8/11).
Gelaran “East Java Fashion Harmony” sendiri diselenggarakan sebagai upaya melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan membina potensi budaya bangsa, termasuk mengangkat nilai-nilai dan filosofi masyarakat setempat sebagai bagian dari kebesaran serta keunggulan intelektual budaya bangsa. Sedangkan alasan dibalik dipilihnya pantai Solong sebagai tempat gelaran tahun ini karena dinilai memiliki keunikan alami sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Timur.
"Pantai Solong dipilih juga karena memiliki keunikan alami yang luar biasa dengan green, clean and fresh view,” ucapnya.
Gelaran “East Java Fashion Harmony” menitikberatkan pada eksplorasi keunggulan bentuk, pengembangan, pengenalan filosofi motif-motif batik di berbagai daerah di Jatim, terutama terhadap generasi muda dan pelaku bisnis garmen di skala nasional maupun internasional.
Dijadwal Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan hadir dalam kegiatan ini dan rencananya Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini akan membatik dan menandatangani kain kanvas berbatik.
Sementara itu, Adikarya Wastra Jatim yang diangkat yakni "Batik Gringsing", yakni salah satu batik berkembang sejak zaman kerajaan Majapahit, mempunyai arti filosofi kesuburan, kemakmuran dan keseimbangan, serta ada yang mengartikan sebagai simbol untuk tolak bala.
Pagelaran ini digadang akan menjadi salah satu pendongkrak industri kreatif khususnya di fashion batik. (tur)