• Sabtu, 27 Juli 2013
  • Follow @SBOTV

BKSDA Tambah Lima Variasi Hewan Ke PD Taman Satwa

Tweet
19 July 2013 Pada 9:01 WIB

(SBO TV) - Balai Konservasi Alam Dan Sumber Daya Alam Jawa Timur atau BKSDA Jatim, dalam waktu dekat segera tambah satwa jumlah varietas spesies di PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya . Sebanyak lima jenis satwa akan segera di kirim ke perusahaan daerah taman satwa tersebut. Selain menambah varietas di kebun binatang seluas 15 hektar ini, lima jenis spesies satwa tersebut untuk mengimbangi pemindahan satwa satwa pada 2013, yang mencapai 45 satwa dari 15 spesies.

Lima satwa tersebut ialah, jerapah, kambing gunung, budeng, singa, dan kudanil. Sebanyak 147 satwa dari 30 spesies, di perusahaan daerah KBS, dinyatakan akan terus ditukar dengan berbagai kebun binatang di Indonesia. Hal ini dibertujuan untuk mengimbangi over populasi serta mengatur perkawinan sedarah antara indukan dan anakan satwa tertentu.

Wiwied Widodo, kepala Sesi 3 Wilayah Jawa Timur, mengatakan selama bulan Juli ini, pihak BKSDA Jawa Timur terus mengatur sirkulasi perpindahan satwa. Diantaranya komodo akan di pindah ke tempat, kebun binatang yang belum memiliki komodo. Selain itu, di area PD Satwa telah di lengkapi dengan musium satwa, yang dapat menampung sekitar 900 dari 300 spesies. “ Untuk menambah variasi satwa, yang lebih lengkap lagi BKSDA membutuhkan sejumlah kandang yang memerlukan pemugara,” ungkapnya.

Saat ditanya tentang penentuan kandang hewan apa saja yang perlu dipugar, pihak bksda mengaku akan berkoordinasi lagi dengan pd taman satwa kbs.

Sedikitnya dana 12 milyar rupiah dari APBD Surabaya per tahunnya akan dialokasikan untuk seluruh keperluan pengelolaan perusahaan daerah taman satwa KBS. Sesuai dengan data dari direksi PD Taman Satwa KBS, Pemkot telah komitment mengalokasikan dana anggaran selama lima tahun sebesar 60 milyar rupiah, dengan asumsi rincian per tahunnya 12 milyar rupiah. Anggaran ini ini dialokasikan diantaranya untuk pemugaran kandang dan prasarana maupun untuk belanja pegawai.

Produser
Yasin Al Raviri
Reporter
Guntur Yudinata
Views
32

Berita Terkait