(SBO TV) - Terjegalnya Khofifah dari bursa Cagub 2013 ini, justru tidak serta merta memberikan peluang besar kepada kubu Karsa, sebagai pasangan cagub incumbent. Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, justru memprediksi, terpelatingnya Berkah justru akan memberikan dampak kepada dua pasangan kuat, dari tiga pasangan yang telah terdaftar dibursa Pilgub 2013, kali ini.
Imbas pertama gagalnya Khofifah, justru akan memperkuat kubu Bambang-Said, sebagai pasangan baru bursa Cagub 2013. Lantaran, konstituen Khofifah bisa jadi, memilih cagub non-Karsa. Karena kompetisi Pilgub sudah tidak lagi menyoal tiga pasangan, namun diprediksi mengerucut pada persaingan Bambang Said, dan kubu Karsa.
Menurut analisis pakar komunikasi politik UNAIR, Suko Widodo, bahwa peluang kemenangan bambang said, tidak hanya menyoal mundurnya Khofifah, tetapi juga karena track record penyebaran komunikasi politik PDI-P, yang lebih unggul di Jawa Timur, dinilai lebih rapi dari pada Partai Demokrat Jawa Timur. Namun Karsa masih memiliki keunggulan dari kinerjanya sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur, selama periode 2007 hingga 2013.
Suko juga menganalisa bahwa Karsa tetap dapat merebut peluang kembali, jika dalam waktu dekat, sebelum 29 Agustus mampu menciptakan kampanye yang lebih luwes. Karena komunikasi politik Karsa dinilai pakar masih bersifat konvensional, dibanding dengan pasangan Bambang-Said, yang lebih kreatif dalam menyebarkan komunikasi politik.
Prediksi kedua, konstituen Berkah yang tidak dapat memilih pasangan yang diusungnya, dapat memilih golput, dari pilgub 2013 , lantaran menurut penelitiannya, sebanyak 36 % penduduk jatim diprediksi akan memilih golput. Hal ini ditambah dengan kurangnya sosialisasi KPUD Jatim yang kurang maksimal.