Masuk Jatim, 152 Pekerja Migran Langsung Rapid Test Sebelum Ke Kampung Halaman
Dalam pemulangan PMI ini, Mereka yang pulang tidak hanya didata dan diperiksa (rapid test), tapi juga diberi bantuan sosial, berupa paket sembako dan uang sebesar Rp 500 ribu. Tidak itu saja, saat kembali ke daerah asal, mereka juga difasilitasi bus gratis menuju kampung halaman masing-masing.
SBO.CO.ID, SURABAYA - Per hari Ini, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Jawa Timur telah mencapai 2.554 PMI asal Jatim yang telah difasilitasi rapid test sebelum dibantu kepulangannya hingga kampung halaman.
Terbaru, sebanyak 152 PMI asal Malaysia kembali tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo. Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, 152 PMI langsung dilakukan rapid test sesaat setelah mendarat di Bandara Juanda. Hasilnya, tidak ada satu pun PMI yang berstatus reaktif.
Menyangkut PMI yang pulang ke kampung halamannya memang telah menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terlebih ditengah angka penderita Corona Covid-19 di Jawa Timur yang hingga saat ini masih cukup tinggi.
Dalam pemulangan PMI ini, Mereka yang pulang tidak hanya didata dan diperiksa (rapid test), tapi juga diberi bantuan sosial, berupa paket sembako dan uang sebesar Rp 500 ribu. Tidak itu saja, saat kembali ke daerah asal, mereka juga difasilitasi bus gratis menuju kampung halaman masing-masing.
Baca Juga : Khofifah Dukung Maklumat Tebuireng Sebagai Panduan Atasi Covid-19
“PMI yang datang kembali ke Jatim maupun yang dari luar pulau selalu kita tes cepat. Untuk yang dari Malaysia, alhamdulillah semua negatif. Sedangkan hasil pemeriksaan rapid test pekerja Papua, 39 orang dinyatakan non reaktif dan satu orang ditemukan reaktif. Setelah dites ulang dan hasilnya masih reaktif, pekerja tersebut akhirnya diantar ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR,” kata Khofifah.
Berdasar data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, sejak Maret hingga 22 Juni 2020, jumlah PMI yang pulang ke Jatim telah sebanyak 3.431 orang.
Dari jumlah itu, PMI yang telah dirapid tes sebanyak 2.554 orang. Proses rapid test dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). (Fai/Bg)
