Heru : Mengeluarkan Data Tidak Valid, Berdosa!

Pemprov tidak akan memberikan informasi berupa data yang tidak didasari oleh satu, kondisi lapangan, dua, data diolah oleh pakar -pakar yang baik. Jadi tidak mungkin kita mengeluarkan data yang tidak sesuai dengan lapangan, berdosa!" tegas Heru.

Surabaya, Jawa Timur - Tudingan Febria Rachmawati,  Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya yang meragukan validitas data warga Surabaya yang terkonfirmasi Covid-19, dibantah oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur yang sekaligus Koordinator PSBB Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Heru Tjahjono.

Heru mengatakan, bahwa data yang didapat oleh Pemprov berasal dari Dinas Kesehatan seluruh kabupaten / kota di Jawa Timur.

Baca Juga : Pemkot tuding data warga Surabaya terkonfirmasi Covid-19 milik Pemprov tidak valid

Bahkan Heru menegaskan, jika data yang dipublis Pemprov berdasarkan kondisi lapangan dan telah diolah oleh pakar. 

"Pemprov tidak akan memberikan informasi berupa data yang tidak didasari oleh satu, kondisi lapangan, dua, data diolah oleh pakar -pakar yang baik. Jadi tidak mungkin kita mengeluarkan data yang tidak sesuai dengan lapangan, berdosa!" tegas Heru.

Ketegangan hubungan antara Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jawa Timur bukan kali pertama terjadi di masa pandemi virus Covid-19. Sebelumnya ketegangan juga pernah terjadi ketika walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuding ada upaya pemboikotan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim terkait bantuan mobil PCR dari pemerintah pusat. (Fai/Bg)