BHS : Sepakbola Sidoarjo Harus Hebat!
“Sekarang kita tinggal masalah infrastruktur, dimana infrastruktur itu sebenarnya kita (Sidoarjo) punya. Kita punya luas lahan Sidoarjo ini kurang lebih 650 sampai 700 kilometer persegi, padahal untuk lapangan sepakbola cukup butuh 1 hektare saja yang di sini pasti kita cukup,” kata Bambang Haryo saat di wawancarai sbo.co.id.
SBO.CO.ID, SIDOARJO - Mengembangkan Sepakbola Sidoarjo menjadi salah satu perhatian Calon Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Ditemui saat menghadiri pertandingan sepakbola antar Sekolah Sepakbola (SSB) di lapangan Salam Desa Suko, Sidoarjo, Minggu (21/6/ 2020) pagi, BHS menilai pembinaan diusia dini harus terus di geliatkan secara terus -menerus.
Calon Bupati Sidoarjo yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI ini tampak antusias melihat skill bermain dari para bibit – bibit pemain masa depan ini.
Menurut BHS, apa yang disaksikannya membuat dirinya optimis bahwa persepakbolaan di Sidoarjo masih ada dan memiliki masa depan yang cukup baik. Kedepan tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan dukungan secara optimal.
“Sekarang kita tinggal masalah infrastruktur, dimana infrastruktur itu sebenarnya kita (Sidoarjo) punya. Kita punya luas lahan Sidoarjo ini kurang lebih 650 sampai 700 kilometer persegi, padahal untuk lapangan sepakbola cukup butuh 1 hektare saja yang di sini pasti kita cukup,” kata Bambang Haryo saat di wawancarai sbo.co.id.
Saat ini setidaknya ada 120 SSB yang tersebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo, tiap - tiap SSB tak kurang sekitar 150 hingga 200 anak yang berlatih sepakbola.
Gambar Foto : Bambang Haryo Soekartono (BHS), Calon Bupati Sidoarjo saat diwawancarai awak media.
“kalau jumlah anak yang berlatih itu dikalikan 120,kira sekitar 10 ribu. 10 ribu anak yang sangat berkualitas dididik untuk bisa menjadikan persepakbolaan sidoarjo menjadi hebat,” ujar Bambang.
“Kita akan merealisasi lapangan bola, gak usah terlalu mewah pokoknya ada tribun, tempat pemain, lapangan ada pembatas- pembatasnya. Saya harus ada itu jika nanti saya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo,” lanjut politisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Gerindra ini.
Kehadiran BHS di lapangan Salam Desa Suko, Sidoarjo kali ini tidak sendiri. Tampak dipinggir lapangan BHS berdiri bersama dengan nama - nama beken pemain Timnas di era 70-80 an, seperti coach Riyono Asnan, Freddy Mully, Jamrawi hingga Wayan Diana.
Keresahan BHS akan nasib persepakbolaan Sidoarjo juga dirasakan oleh Riyono Asnan, mantan pemain Timnas Indonesia. Riyono mengakui jika sepakbola di kota Delta seakan tenggelam, dan sudah kalah jauh dengan daerah- daerah lain.
“Sepakbola Sidoarjo saat ini memang tenggelam, kalau dibandingkan dengan Lamongan dan daerah – daerah lain, kita (Sidoarjo) sudah kalah jauh,” jelas Riyono.
Meski demikian Riyono Asnan mengakui jika persepakbolaan Sidoarjo sebenarnya memiliki potensi besar, namun karena kurangnya perhatian menjadikan banyak pemain asli Sidoarjo memilih bermain di luar Sidoarjo.
“Potensi Sidoarjo sangat tinggi sekali, banyak mantan- mantan pemain di Sidoarjo ini bermain di luar Sidoarjo, jadi kalau Pak Bambang ini (program pengembangan sepakbola di sidoarjo) bisa berjalan dengan baik, saya yakin sepakbola Sidoarjo gak kalah dengan daerah – daerah lain,” pungkas Riyono. (Gus/Bg)